• 地點:臺灣
• 發布日期: 2024/02/02
• 單位:衛生福利部中央健康保險署
• 更新日期:2024/02/02
• 點閱次數:18

Liburan Tahun Baru Imlek akan segera tiba, masa liburan berlanjutan mencapai 7 hari, menanggapi lembaga medis mengurangi kunjungan klinik atau menghentikan layanan rawat jalan dan layanan peracikan obat, Badan Asuransi Kesehatan Nasional (berikutnya disebut Badan Asuransi Kesehatan) melonggarkan peraturan, untuk mencegah penggunaan obat terputus pada masyarakat yang mempunyai resep penyakit kronis berkelanjutan, bila hari terakhir (tanggal obat diminum habis) pemberian obat terakhir kali (bulan lalu) jatuh pada periode Festival Musim Semi yaitu tanggal 8 Februari 2024 hingga 14 Februari 2024, dapat kembali ke klinik dokter 10 hari sebelum Festival Musim Semi (yaitu sejak (termasuk) 29 Januari 2024) untuk meminta dokter menerbitkan resep atau dengan membawa resep penyakit kronis untuk mengambil obat untuk bulan berikutnya. 

Badan Asuransi Kesehatan menyatakan, berdasarkan peraturan Tindakan Medis Asuransi Kesehatan Nasional, “resep obat penyakit kronis berkelanjutan” mengacu pada resep obat jangka panjang yang diterbitkan oleh dokter untuk pasien kronis dengan kondisi stabil. Masa berlaku “resep obat penyakit kronis berkelanjutan” saat ini, dihitung berdasarkan jumlah hari pemberian obat sebenarnya pada resep oleh dokter, maksimal 90 hari, dan diracik secara bertahap, setiap kali diberikan jumlah obat untuk dosis dalam 30 hari. Masyarakat yang mempunyai resep obat penyakit kronis berkelanjutan, harus dalam waktu 10 hari sebelum masa pemberian obat terakhir kali berakhir, baru bisa mengambil obat bulan berikutnya dengan resep semulanya.

Menanggapi liburan Tahun Baru Imlek tahun 2024, sekali lagi mengingatkan masyarakat yang mempunyai resep obat penyakit kronis berkelanjutan untuk mengambil obat lebih awal, maka bisa menggunakan obat tanpa terputus, melewati Tahun Baru dengan tenang.