按 Enter 到主內容區
:::

回培力新住民資訊網首頁

Berita Terkini
:::

Satu dari 10 Wanita di Atas 50 Tahun Menderita Osteoporosis. “Kalsium” Sangat Penting Sewaktu Muda, Supaya Tidak Menderita “Osteoporosis” Sewaktu Tua

  • 回上一頁
  • 友善列印
字型大小:
  • 地點:臺灣
  • 發布日期:
  • 單位:衛生福利部國民健康署
  • 更新日期:2023/10/27
  • 點閱次數:32

Demi menanggapi tema Hari Osteoporosis Sedunia tahun 2023 ini (MEMBANGUN TULANG YANG LEBIH BAIK SEPANJANG HIDUP, BUILDING BETTER BONES THROUGHOUT LIFE), membangun “tulang unggul” seumur hidup, menjaga massa tulang sejak dini merupakan satu-satunya cara untuk mencegah osteoporosis. “Osteoporosis” adalah sejenis “penyakit diam” yang bisa membuat tulang menjadi lebih tipis, kurang padat dan kehilangan kekuatan. Kebanyakan masyarakat tidak memperhatikan kondisi pengeroposan tulang mereka sendiri, sampai terjatuh atau terbentur ringan, baru menyadarinya. Oleh karena itu, pencegahan “osteoporosis”tidak boleh menunggu hingga berusia lanjut baru dilakukan, karena tulang manusia mencapai puncaknya sebelum usia 30 tahun, selanjutnya seiring bertambahnya usia, massa tulang (kepadatan tulang) menurun dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, mencegah osteoporosis perlu dimulai sewaktu muda. Berdasarkan hasil “Survei Perubahan Status Gizi dan Kesehatan Nasional” yang dilakukan Badan Kesehatan Nasional pada tahun 2017 hingga 2020 ditemukan bahwa proporsi osteoporosis pada masyarakat berusia di atas 50 tahun adalah 8,1%, di antaranya wanita lebih tinggi dari pria, sekitar 1 dari 10 wanita menderita osteoporosis. Selain itu, survei juga menemukan bahwa asupan kalsium harian warga negara berusia 19 hingga 64 tahun tidak cukup (505-566 mg), jumlah asupannya hanya mencapai setengah dari asupan yang disarankan yaitu 1.000 mg.

Badan Kesehatan Nasional menyerukan, konsep “menjaga massa tulang” sejak dini sangat penting. Kalsium adalah bahan utama tulang, asupan kalsium yang cukup adalah kunci penting pertumbuhan tulang. Jadi pastikan untuk menjaga massa tulang sebelum usia 30 tahun untuk mencegah pengeroposan tulang dari tahun ke tahun, menyebabkan bahaya bagi kesehatan dan jiwa.

Menyimpan “tulang” unggul, usia 30 tahun adalah kuncinya. 4 tips untuk “menjaga massa tulang” 

Kepadatan tulang adalah hasil akumulasi dalam jangka waktu yang lama, kuncinya adalah mengembangkan kebiasaan sehari-hari. Oleh karena itu, Badan Kesehatan Nasional memberikan 4 tips untuk “menjaga massa tulang”:

(1) Diet seimbang: Dapatkan asupan kalsium yang cukup

1. 1,5-2 gelas produk susu setiap hari: Setiap 240 mililiter (ml) gelas produk susu mengandung sekitar 240 miligram (mg) kalsium.

2. Mengonsumsi makanan berkalsium tinggi: Keju, biji wijen hitam, ikan kering kecil, tahu tradisional, sayuran berwarna hijau tua, seperti daun ubi, bayam, dan lainnya, mengandung lebih banyak kalsium dibandingkan sayuran biasa (setiap porsi 100 gram sayuran berwarna gelap mengandung lebih dari 75 mg kalsium).

(2) Berolahraga menjaga massa tulang: Berolahraga membantu perkembangan tulang selama pertumbuhan dan membantu menjaga tulang orang dewasa. Jenis olahraga yang dilakukan terutama adalah latihan menahan beban dan kekuatan otot, seperti: jogging, menari, mendaki gunung, angkat dumbbell, dan lainnya.

(3) Paparan sinar matahari secukupnya: Disarankan untuk keluar rumah pada pagi dan sore hari untuk berjemur di bawah sinar matahari. Sinar matahari secukupnya dapat mengaktifkan vitamin D dalam tubuh, membantu penyerapan kalsium, pada bersamaan bisa memperkuat tulang.

(4) Kebiasaan hidup yang baik: Mempertahankan berat badan normal dan berhenti merokok dan minum minuman beralkohol, baru bisa memperlambat pengeroposan tulang, menunda terjadinya osteoporosis.

top