Vaksin COVID-19 yang diimpor atau diproduksi oleh proyek negara Taiwan (EUA) tidak mengandung sel babi, jangan ragu untuk memvaksinasi
- 地點:Taiwan
- 發布日期:
- 單位:衛生福利部疾病管制署
- 更新日期:2021/08/18
- 點閱次數:217
Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) pada hari ini tanggal 17 menyatakan bahwa vaksin COVID-19 yang saat ini disetujui yang diimpor atau diproduksi (EUA) di negara Taiwan tidak mengandung sel babi, termasuk AstraZeneca (AZ), Moderna, Pfizer-BioNTech (BNT), Medigen dan lainnya, proses pembuatannya tidak menggunakan sel babi. Pada saat yang sama, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun ini tanggal 24 Juli 2021 menyatakan bahwa vaksin COVID-19 seperti AZ, Moderna, dan BNT semuanya bersertifikat Halal.
Pusat Komando menyatakan bahwa mengenai pekerja migran Indonesia yang berada di Taiwan akhir-akhir ini meragukan vaksin AZ, setelah diselidiki, vaksin tersebut mengandung vektor adenovirus non-replikasi yang mengandung gen virus SARS-CoV-2 (protein S), yang berkembang biak dalam sel ginjal embrionik manusia yang dimodifikasi secara genetik (HEK 293) menggunakan teknologi DNA rekombinan, sel babi tidak digunakan dalam proses pembuatannya.
Pusat Komando menunjukkan bahwa vaksin AZ saat ini sedang digunakan di negara-negara di mana sebagian besar penduduknya adalah Muslim, seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Oman, Mesir, dan lainnya. serta Majelis Islam di banyak negara juga mengizinkan umat Islam untuk divaksinasi. Selain itu, vaksin Moderna dan BNT juga telah disetujui atau digunakan oleh EUA Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain dan negara-negara lain, jadi jangan ragu untuk memvaksinasi.