按 Enter 到主內容區
:::

回培力新住民資訊網首頁

Partisipasi Publik
:::

Program Pemberdayaan Luar Negeri bagi Imigran Baru dan Putra Putrinya dari Badan Imigrasi Nasional bertema “Pemberdayaan Lintas Batas, Pembaruan Generasi Terkini” siap lepas landas

  • 回上一頁
  • 友善列印
字型大小:
  • 地點:Taiwan
  • 發布日期:
  • 單位:內政部移民署
  • 更新日期:2020/08/06
  • 點閱次數:309

Bertujuan untuk mendukung para putra putri imigran baru bisa kembali ke rumah kakek nenek mereka di negara asal pada liburan musim dingin, melaksanakan kegiatan keluarga sehari-hari, pembelajaran bahasa dan pertukaran budaya, serta membagikan hasil pembelajaran mereka sekembalinya ke Taiwan, maka hari ini (4) diselenggarakan acara pelepasan bagi para peserta yang mengikuti kegiatan “Program Pemberdayaan Luar Negeri bagi Imigran Baru dan Putra putrinya tahun 2020” periode musim dingin, wakil kepala Badan Imigrasi Nasional (NIA) Liang Guo-hui memiliki harapan para peserta bisa terhubung ke jaringan global, para rekan dan tenaga pendidik yang ikut serta berangkat ke negara asal juga bisa terus mendorong pendidikan lintas budaya, demi perkembangan global dan menjadi bibit pendidikan yang selaras dengan kebijakan arah selatan baru.Sebanyak 103 kelompok yang mendaftarkan diri untuk ikut dalam kegiatan ini, setelah proses seleksi yang dilakukan dalam rapat panitia, terpilihlah: 33 kelompok keluarga yang berjumlah 66 orang, 5 kelompok guru dan keluarga yang berjumlah 15 orang, dan 2 kelompok teman sekolah sebanyak 4 orang, total 40 kelompok dengan jumlah 85 orang yang akan diberangkatkan, di dalamnya terdapat 9 negara atau wilayah yang dituju, diantaranya termasuk Indonesia, Thailand, Myanmar, Malaysia, Vietnam, Amerika, Belgia, Honduras, dan Tiongkok. Para pemenang akan kembali ke negara asal orang tuanya selama liburan musim dingin, melaksanakan program pembelajaran minimal selama 7 hari ke atas, melalui pengalaman penetrasi budaya yang diperoleh di lokasi setempat, mereka bisa memahami keunggulan bahasa dan budaya yang dimiliki oleh diri mereka sendiri, dengan demikian tujuan pemberdayaan talenta dengan wawasan global akan tercapai.Regenerasi Ragam Budaya Bahasa Ibu dan Pertalian Keluarga Terjalin EratPeserta terpilih dari kelompok teman sekolah adalah Ruan Huang-lung, ibunya berasal dari Vietnam, saat ini merupakan mahasiswa program strata 2 jurusan budaya dan desain kreatif di Chung Yuan Christian University. Dia sendiri juga merupakan seorang desainer, melakukan penelitian khususnya di bidang hubungan antara ‘budaya’ dan ‘pola gambar’, memiliki merek kreasi pribadi ‘ArtBuu’ kain bunga Taiwan, oleh karena itu program kali ini mengambil tema ‘kreasi Taiwan, membidik Vietnam’, melalui kesempatan pulang ke Vietnam kali ini, dia akan berperan sebagai pengamat, menganalisa perkembangan industri kreatif Vietnam dan tren di masa depan, serta mengamati tanah kelahirannya melalui sudut pandang yang berbeda, mendalami penelusuran terhadap pasar kreatif Vietnam dan kesenian humanitas, dengan harapan bisa menciptakan sebuah merek kain yang unik yang hanya dimiliki oleh Taiwan dan Vietnam.Salah satu peserta terpilih dari kelompok keluarga adalah Liu Yu-ming, seorang mahasiswa National Chung Hsing University jurusan pemasaran, ibunya berasal dari Indonesia, dia tidak pernah pulang ke negara ibunya sejak lahir, oleh karena itu dia memiliki pemikiran untuk melakukan perjalanan ‘mencari jejak’, dia berencana untuk melakukan ekspolorasi budaya historis dan adat istiadat, melalui orang-orang, aktivitas, dan benda-benda yang dilihatnya, akan memberikan pandangan dan pikiran yang berbeda, mengubah pendangan masyarakat luas terhadap para pekerja migran Indonesia di Taiwan, dia berharap melalui peleburan budaya yang beragam, masyarakat lebih bisa merangkul dan menghormati sesama; sekembalinya ke Taiwan dia juga berkeinginan menjadi duta kampus dari “Program Pemberdayaan Luar Negeri bagi Imigran Baru dan Putra Putrinya”, memberikan seminar dan membagikan pengalamannya dalam menulis rencana program ke berbagai sekolah dasar, sekolah menengah, bahkan ke universitas, memberi semangat kepada para putra putri imigran baru untuk mengikuti program ini.Presentasi hasil kegiatan diselenggarakan pada bulan April Berbagi hasil pembelajaranDemi memberikan kesan yang lebih mendalam kepada para peserta kegiatan kali ini, NIA juga mengundang peserta kegiatan periode musim panas tahun 2019, seorang siswa yang bernama Liao Chien-hao datang ke lokasi acara untuk membagikan cerita mengenai persiapan yang dilakukan oleh dirinya dan sang ibu, An Ba-luo sebelum keberangkatan, menceritakan pula pengalaman serta perasaannya. Selain bisa mengenal wujud keberagaman budaya, setiap peserta juga memiliki pemikiran yang berbeda dalam hal menulis dan menampilkan laporan hasil kegiatan.Wakil Kepala NIA Liang Guo-hui menjabarkan, jumlah imigran baru yang menikah dengan warga Taiwan telah menembus angka 550 ribu jiwa, anak-anak mereka telah mencapai jumlah lebih dari 420 ribu orang, mereka memiliki keunggulan bahasa dan budaya, merekalah yang akan menjadi pendukung utama Taiwan dalam mengembangkan sayap menuju era globalisasi. Badan Imigrasi Nasional akan mengadakan acara presentasi hasil kegiatan pada bulan April 2020, akan memilih 5 kelompok terbaik, memberikan hadiah berupa kupon senilai NT$5.000, foto-foto kegiatan juga akan diunggah ke situs pengembangan dan pemberdayaan imigran baru dan bisa diunduh oleh masyarakat luas, dengan demikian setiap orang dari berbagai latar belakang bisa lebih mengenal inti dari keragaman budaya imigran baru, mendorong pemahaman dan toleransi antar kelompok masyarakat.

top