Tekan Enter untuk menuju ke area konten utama
:::

situs informasi pengembangan pemberdayaan imigran baru

Asuransi Kesehatan
:::

3 Jurus Bergerak, Tolak Duduk Dalam Waktu Lama, Hindari Obesitas

Pengaturan Tingkat Tulisan:
  • Tempat:臺灣
  • Tanggal Rilis:
  • Tanggal Revisi:2024/03/13
  • Jumlah Pembacaan:16

Berdasarkan Laporan Tahunan Statistik Promosi Kesehatan Tahun 2021 Badan Kesehatan Nasional dan hasil “Survei Wawancara Kesehatan Nasional” tahun 2017, tingkat ketidakaktifan fisik penduduk berusia di atas 18 tahun di negara Taiwan mencapai 47,3%1, rata-rata waktu duduk pada hari kerja adalah 6 jam2, menunjukkan gaya hidup duduk dalam waktu lama dan kurangnya aktivitas fisik pada orang dewasa di negara Taiwan.  

“Pedoman Aktivitas Fisik dan Perilaku Duduk Dalam Waktu Lama”3 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2020 menunjukkan, duduk dalam waktu lama berkaitan dengan penyakit kardiovaskular, kanker, diabetes tipe 2, disarankan orang dewasa berusia 18 hingga 64 tahun setiap minggu setidaknya melakukan 150 menit aktivitas intensitas sedang atau 75 menit olahraga intensitas tinggi, dan mengajukan “mengakumulasi aktivitas fisik dalam beberapa bagian” dan “diselesaikan sekaligus” sama bermanfaatnya bagi kesehatan, misalnya: Olahraga 30 menit sehari, bisa dibagi menjadi 2 sesi masing-masing 15 menit, atau 3 sesi 10 menit untuk diselesaikan. Walaupun tidak bisa mencapai jumlah aktivitas yang disarankan, sedikit aktivitas fisik masih lebih baik daripada tidak beraktivitas sama sekali. Badan Kesehatan Nasional menyarankan agar orang dewasa dapat menggantikan duduk dalam waktu lama dengan aktivitas fisik intensitas ringan, kemudian secara bertahap meningkatkan intensitas dan frekuensi aktivitas, mengembangkan kebiasaan olahraga yang teratur, menghindari terjadi kelebihan berat badan atau obesitas.

Selain itu, “Laporan Kesimpulan Penyelidikan Terhadap Situasi Olahraga Saat Ini Tahun 2023” Badan Olahraga Kementerian Pendidikan menunjukkan, warga negara sering menggunakan alasan “Kerja terlalu lelah”, “Malas berolahraga”, “Karena bekerja, jadi tidak ada waktu” dan lainnya untuk tidak pergi berolahraga. Badan Kesehatan Nasional memberikan 3 jurus supaya pekerja kantoran pada waktu biasa juga bisa meningkatkan aktivitas fisiknya:

Bila bisa naik tangga, jangan naik lift, juga bisa berjalan beberapa lantai baru naik lift, secara perlahan menambahkan aktivitas fisik.

Pergi keluar atau pulang pergi kerja banyak memanfaatkan sepeda, atau turun dari bus satu halte lebih awal dan berjalan kaki.

Sewaktu bekerja, lakukan senam kesehatan pada pagi hari dan sore hari masing-masing selama 15 menit, senam handuk atau senam peregangan, mengakumulasi aktivitas fisik selama 30 menit.

Asalkan pekerja kantoran bisa memanfaatkan waktu luangnya untuk meningkatkan aktivitas fisik, maka akan bermanfaat bagi kesehatannya. Badan Kesehatan Nasional mengundang pekerja kantoran untuk“Menolak duduk dalam waktu lama, mari berolahraga”, baik bekerja atau di rumah juga bisa mengintegrasikan aktivitas fisik ke dalam kehidupan!

top