4 Cara Mencegah Anak dari Cedera Panas, Melewati Liburan Musim Panas dengan Menyenangkan dan Sehat
- Tempat:臺灣
- Tanggal Rilis:
- Tanggal Revisi:2023/07/12
- Jumlah Pembacaan:26
Menurut data kunjungan medis darurat yang dilaporkan “Sistem Pemantauan Epidemi Real-time dan Peringatan Dini” Badan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan, hingga tanggal 30 Juni tahun ini, 89 orang kelompok di bawah usia 18 tahun yang berobat karena cedera panas sekitar 2,3 kali lipat kunjungan medis dalam 3 tahun terakhir. Lingkungan yang mudah terjadi cedera panas termasuk di luar ruangan yang panas dan pengap, di dalam ruangan tanpa ventilasi, serta di dalam kompartemen yang tertutup. Tibalah liburan musim panas, adalah waktu yang tepat bagi anak-anak untuk mengikuti berbagai jenis kegiatan! Baik di dalam ruangan atau di luar ruangan, bagaimana cara mengurangi atau menghindari risiko cedera panas, merupakan topik penting yang perlu diketahui setiap orang!
Terutama, karena ukuran tubuh anak kecil yang kecil, metabolisme yang cepat, penguapan air yang cepat dari permukaan tubuh lebih cepat, tanpa terlihat, jumlah keringat lebih banyak, ditambah dengan terbatasnya kemampuan bahasa dan kemampuan perawatan diri, tidak bisa minum air dan istirahat, menyeka keringat tepat waktu; sedangkan anak yang lebih tua dalam kegiatan mudah terlalu terlibat dan mengabaikan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh suhu tinggi dan kekurangan air dalam tubuh. Sekali ditemukan tubuh atau kesadarannya aneh, mungkin muncul gejala cedera panas.
Kepala Badan Kesehatan Nasional, Wu Zhao Jun mengingatkan, usahakan menghindari keluar rumah antara jam 10:00 hingga 14:00, untuk mengurangi cedera yang disebabkan oleh suhu tinggi, dan memberikan 4 cara saran untuk mencegah cedera panas pada anak-anak, mengurangi ancaman cedera panas, melindungi kesehatan tubuh.
Berpakaian dengan ringan: Pada hal berpakaian terutama dengan pakaian berwarna terang dan bahan yang bernapas, biarkan anak memakai baju dengan ketebalan yang terasa nyaman sama seperti orang dewasa, dan pada pakaian anak-anak tidak disarankan ada terlalu banyak pembungkus.
Berteduh dan ventilasi: Sewaktu keluar rumah, pilih topi teduh anti UV atau menggunakan produk tabir surya yang sesuai. Sewaktu menggunakan kereta dorong, harus memilih kain teduh yang dapat bernapas, selain itu, sewaktu menggunakan kain gendong atau tali gendong, mengutamakan memilih bahan yang dapat bernapas dan nyaman, hindari pengap, panas, dan memilih tempat berventilasi dan sejuk untuk beristirahat.
Minum air setiap saat: Tak peduli di dalam atau di luar ruangan, tambahkan kadar air dengan waktu yang tepat dan jumlah yang tepat, hindari penambahan air atau air es dalam waktu singkat dalam jumlah besar, dan tidak menggantikan dengan minuman manis, jaga kadar air yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, hindari dehidrasi dan gejala lainnya.
Perhatikan kondisi anak-anak: Misalnya mobil transportasi kecil (mobil kanak-kanak), setiap kali sewaktu turun dari mobil, harus memeriksa apakah anak-anak sudah turun dari mobil, hindari kecelakaan yang disebabkan oleh anak tertidur dan ditinggalkan di dalam mobil; selain itu, misalnya mobil pribadi, tidak boleh dengan alasan karena anak sedang tidur atau orang dewasa turun dari mobil untuk mengurus hal dengan cepat, lalu meninggalkan anak sendirian di dalam mobil dan pintu mobil dikunci, seharusnya membawa serta anak, untuk menghindari terjadi hal yang berbahaya. Bila sewaktu beraktivitas menemukan anak tidak nyaman, harus segera berhenti, dan secepatnya beristirahat dan menambah kadar air.
Sewaktu tubuh anak dicurigai menunjukkan tanda-tanda cedera panas, seperti kelelahan, penurunan aktivitas, dan lainnya, harus secepatnya meninggalkan lingkungan bersuhu tinggi, mencoba menurunkan suhu tubuh (misalnya melonggarkan pakaian, menyeka tubuh dengan air atau berkipas dan lainnya), minum air dingin yang ditambah sedikit garam atau minuman elektrolit; bila muncul keringat banyak, haus, mual dan muntah, kebingungan ringan, pingsan atau merasa seperti akan pingsan, dan suhu tubuh terus meningkat, dan muncul berhenti berkeringat, pipi memerah, kulit kering dan ketidaksadaran yang parah atau bingung bahkan koma, silakan berobat secepatnya atau menelepon ke 119 untuk secepatnya dibawa ke dokter.
Badan Kesehatan Nasional mengingatkan masyarakat, sewaktu melakukan persiapan yang baik untuk mencegah cedera panas pada anak, pada bersamaan orangtua juga harus memperhatikan kondisi tubuh setiap saat, menambah kadar air dalam waktu yang tepat dan jumlah yang tepat, memanfaatkan produk teduh dan tabir surya dengan baik, jauhi cedera panas, supaya orangtua dan anak melewati liburan musim panas dengan menyenangkan dan sehat.