Tekan Enter untuk menuju ke area konten utama
:::

situs informasi pengembangan pemberdayaan imigran baru

Pencegahan Penyakit Menular
:::

Enterovirus di dalam negeri telah memasuki musim epidemi, mengingatkan orangtua dan lembaga pendidikan untuk memperhatikan kebersihan dan kesehatan siswa

Pengaturan Tingkat Tulisan:
  • Tempat:臺灣
  • Tanggal Rilis:
  • Tanggal Revisi:2023/05/09
  • Jumlah Pembacaan:59

Pusat Pengendalian Penyakit menyatakan, epidemi enterovirus di dalam negeri terus meningkat, dan enterovirus sangat menular, interaksi yang erat antara anak sekolah mudah menyebabkan enterovirus menyebar antar sekolah. Mengingatkan orangtua dan staf lembaga pendidikan tidak boleh lalai, harus memperkuat ventilasi, kebersihan, dan disinfeksi lingkungan rumah, kelas dan fasilitas hiburan, dan mengajari anak kecil sewaktu keluar masuk sekolah les, tempat penitipan anak, taman bermain anak dalam ruangan, tempat di mana orang sering berinteraksi, pulang ke rumah atau sebelum makan, harus mencuci tangan dengan 5 langkah yang benar, yaitu “Basahi, Gosok, Siram, Tampung, Lap”, dan beristirahat di rumah sewaktu sakit, dan pikiran kebersihan yang baik, untuk mengurangi risiko penyebaran virus di sekolah atau di dalam komunitas.

Pusat Pengendalian Penyakit menyatakan, minggu lalu bertambah 2 kasus enterovirus tipe 71 kasus ringan, kasusnya semuanya adalah anak-anak berusia 1 tahun di area utara, awal April mulai sakit, setelah pengobatan, gejalanya sudah membaik. Tahun ini (2023), jumlah kumulatif kasus enterovirus tipe 71 kasus ringan adalah 7 kasus, akumulasi kasus parah komplikasi infeksi enterovirus adalah 2 kasus, masing-masing terinfeksi enterovirus tipe D68 dan tipe virus coxsackie.

Berdasarkan data pemantauan Pusat Pengendalian Penyakit menunjukkan, 16 April 2023 hingga 22 April, jumlah rawat jalan dan darurat enterovirus adalah 7.851 kali, dibandingkan dengan minggu yang lalu (5.470 kali), meningkat signifikan sebesar 43,5%, dan lebih tinggi dari periode yang sama dalam 6 tahun terakhir, risiko penularan epidemi meningkat, harus meningkatkan kewaspadaan dan memperhatikan gejala prekursor enterovirus yang parah. Akhir-akhir ini, pemantauan laboratorium menunjukkan, aktivitas enterovirus di komunitas meningkat, dengan virus coxsackie tipe A yang paling banyak terdeteksi, dan enterovirus tipe 71 dan D68 juga terus aktif di masyarakat.

Pusat Pengendalian Penyakit menyerukan, risiko epidemi enterovirus bertambah, semua lembaga pendidikan dan penitipan anak harus melakukan persiapan untuk epidemi enterovirus, secara aktif memperkuat inspeksi diri dan menerapkan berbagai tindakan pencegahan sesuai dengan “Manual Pencegahan Enterovirus untuk Staf Pendidikan dan Penitipan Anak”, dan mengingatkan masyarakat yang di dalam keluarganya ada balita, staf lembaga pendidikan dan penitipan anak atau pengusaha tempat umum lainnya yang sering dikunjungi anak-anak, untuk menerapkan kebiasaan kebersihan diri yang baik, sering cuci tangan dengan cara yang tepat, mempertahankan ventilasi lingkungan dan membersihkan serta desinfektan secara teratur, baru bisa mengurangi risiko penularan enterovirus, memastikan kesehatan balita.

Pusat Pengendalian Penyakit sekali lagi mengingatkan, balita di bawah usia 5 tahun adalah kelompok berisiko tinggi terkena enterovirus, bila ditemukan rasa kantuk, tidak sadar, vitalitas yang buruk, kelemahan atau mati rasa pada tangan dan kaki, otot berkedut (kaget tanpa alasan atau tiba-tiba kontraksi otot seluruh tubuh), muntah terus-menerus dan sesak napas atau detak jantung yang cepat dan gejala prekursor enterovirus parah lainnya, silakan secepatnya diantarkan ke rumah sakit besar untuk menerima pengobatan. Informasi yang berkaitan, bisa menuju ke situs informasi global Pusat Pengendalian Penyakit, atau menelepon ke hotline pencegahan epidemi bebas pulsa 1922 (atau 0800-001922) untuk menanyakan.


top