Tekan Enter untuk menuju ke area konten utama
:::

situs informasi pengembangan pemberdayaan imigran baru

Pencegahan Penyakit Menular
:::

Taiwan melaporkan satu kasus impor campak dari Thailand. Musim semi adalah musim campak. Jika mengalami gejala mencurigakan, pakailah masker dan cari perawatan medis secepatnya serta laporkan riwayat kontak perjalanan Anda.

Pengaturan Tingkat Tulisan:
  • Tempat:臺灣
  • Tanggal Rilis:
  • Tanggal Revisi:2023/04/24
  • Jumlah Pembacaan:35

Pusat Komando Epidemi Pusat (CDC) melaporkan 1 kasus campak impor. Pasien merupakan seorang pria berusia 30-an dari Taiwan utara. Dia pergi berwisata ke Thailand dari 17-22 Maret 2023 lalu mulai demam pada 3 April dan keluar bintik-bintik merah pada 5 April. Dia berobat pada 5 April dan diopname di kamar isolasi. Setelah dites, dia terkonfirmasi menderita campak hari ini. Pasien kini telah keluar dari rumah sakit dan diperbolehkan pulang. Tidak ada satu pun kontak dekatnya yang mengalami gejala mencurigakan.

CDC menjelaskan, unit kesehatan sebelumnya telah mengetahui total 36 kontak kasus (termasuk 32 kontak di institusi medis) dan akan memantau mereka hingga 23 April. Unit kesehatan akan terus melakukan investigasi wabah terkait dan tindakan pencegahan. Kasus lainnya bepergian dengan mengemudi sendiri ke Yilan dan Hualien dari 3-5 April selama periode penularan. Departemen kesehatan setempat sudah melakukan penyelidikan wabah dan mencatat kontak.

CDC mengungkapkan, sejak pandemi COVID-19 yang parah di Taiwan pada 2020, terdapat 2 kasus campak. Kasus sebelumnya adalah kasus infeksi domestik pada tahun 2022. Pada 2019, terdapat 141 kasus yang meliputi 82 kasus domestik dan 59 kasus impor (19 kasus dari Vietnam dan 16 kasus dari Thailand). CDC menyatakan bahwa campak adalah penyakit yang sangat mudah menular. Periode penularannya adalah 4 hari sebelum dan sesudah ruam muncul. Dokter dimohon untuk waspada. Ketika pasien berobat dan diduga menderita campak, harap segera laporkan sehingga otoritas kesehatan dapat mengambil tindakan pencegahan dan pengendalian tepat waktu .

Mengenai situasi wabah, jumlah laporan campak global secara bertahap meningkat sejak tahun lalu. Pada bulan Maret, jumlah kasus yang diduga campak di Amerika naik 2 kali lipat dari periode yang sama tahun lalu. Austria juga mengalami wabah campak skala kecil di bulan Januari dan sekarang telah melambat. Wabah campak kemudian berlanjut di Asia, Asia Tengah, Asia Selatan, dan Asia Tenggara, Filipina, Nepal, dan negara-negara lain yang jumlah kasusnya meningkat tajam tahun ini. Indonesia juga mengalami wabah campak regional. Sementara itu, situasi wabah di Afrika terus bertambah parah. WHO menyarankan agar negara-negara secara aktif menerapkan vaksinasi, meningkatkan cakupan imunisasi, memperkuat pengawasan, dan mempersiapkan tindakan penanggulangan.

CDC mengimbau bahwa vaksinasi adalah cara yang paling efektif untuk mencegah campak. Pastikan untuk membawa anak Anda untuk divaksinasi sesuai dengan jadwal vaksinasi. Selain itu, harap jangan membawa bayi di bawah usia 1 tahun atau balita yang belum divaksinasi vaksin MMR ke daerah yang terjangkit wabah campak. Jika perlu membawa bayi berusia di atas 6 bulan dan di bawah usia 1 tahun, Anda dapat membawa anak tersebut untuk menerima satu dosis vaksin MMR dengan biaya pribadi sebelum keberangkatan. Masyarakat biasa (khususnya orang dewasa yang lahir setelah tahun 1981), jika Anda berencana untuk bepergian ke daerah yang terjangkit wabah campak dalam waktu dekat, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter 2-4 minggu sebelum pergi ke luar negeri untuk dievaluasi apakah Anda perlu menerima vaksin MMR dengan biaya pribadi.

Mereka yang kebal terhadap infeksi alami tidak perlu divaksinasi lagi. Jika Anda memiliki gejala yang mencurigakan ketika Anda pulang ke negara Anda, Anda harus berinisiatif untuk memberi tahu petugas karantina bandara, memakai masker, mencari pertolongan medis sesegera mungkin, dan memberi tahu mereka tentang riwayat perjalanan Anda. Untuk informasi terkait, silakan kunjungi website CDC, atau hubungi hotline pencegahan wabah bebas pulsa 1922 (0800-001922).


top