Tekan Enter untuk menuju ke area konten utama
:::

situs informasi pengembangan pemberdayaan imigran baru

Kebijakan
:::

Di Taiwan, sebelum tahun kalender 2022

Pengaturan Tingkat Tulisan:
  • Tempat:臺灣
  • Tanggal Rilis:
  • Tanggal Revisi:2023/02/23
  • Jumlah Pembacaan:73

Di Taiwan, sebelum tahun kalender 2022, unggas dan telurnya yang bisa dimakan termasuk ayam, bebek, angsa, kalkun, dan burung unta. Namun, karena beberapa faktor, seperti frekuensi bertelur yang rendah, biaya pemeliharaan, dan orientasi permintaan pasar, telur angsa, telur kalkun, dan telur burung unta serta produk olahannya tidak begitu populer. Bahkan, telur burung unta biasanya dijadikan seni ukir untuk dipajang atau sebagai barang kenangan karena ukuran cangkangnya yang besar dan teksturnya yang padat,


Namun, apakah kalian pernah memperhatikan? Selain telur ayam dan bebek yang lebih umum dan tersedia untuk dipilih dan dimakan, kita juga sering menjumpai telur kecil yang ukurannya hanya sekitar seperlima ukuran telur ayam. Telur itu sering dijumpai di hidangan luwei, hot pot, telur besi Tamsui, hidangan khas Tahun Baru Imlek "Buddha Jumps Over the Wall", atau disate. Banyak yang mengira ini adalah telur burung dara, tetapi sebenarnya ini adalah telur burung puyuh. Ciri-ciri telur burung puyuh adalah kulitnya bercak hitam dan putih. Setelah dimasak dan dikupas, bagian bawah telur cembung dan atasnya lonjong, tidak seperti telur burung dara yang bentuknya bulat seperti bola, dan memiliki dua ujung yang simetris. Keduanya sangat mudah dibedakan.


Karena jarak generasi yang pendek dan reproduksi burung puyuh yang cepat, burung puyuh dapat menghasilkan 1 telur per hari, dan dapat menghasilkan sekitar 300 telur sepanjang tahun, tidak seperti burung dara yang hanya menghasilkan 1-2 telur setiap 1,5 bulan. Produksi telur puyuh memiliki pasarnya sendiri karena permintaan pasar yang sangat besar. Untuk memastikan keamanan telur puyuh, Komite Pertanian Yuan Eksekutif (selanjutnya disebut Komite Pertanian) telah membentuk sistem pelacakan telur puyuh domestik sejak tahun 2000, bahkan mereka mengirim telur puyuh ke dalam bekal makan siang sekolah sebagai bahan makanan domestik yang dapat dilacak.


Agar industri puyuh berkembang menuju legalisasi, pada 14 Desember 2021, Dewan Pertanian mengumumkan bahwa burung puyuh akan dimasukkan dalam kategori unggas yang ditetapkan pada "Hukum Peternakan" mulai 1 Januari 2022. 2022 resmi menjadi tahun pertama di mana burung puyuh termasuk dalam kategori unggas.


Di masa mendatang, industri burung puyuh harus diikutsertakan dalam pengelolaan peternakan dan dapat menerima bantuan pemerintah untuk mendirikan pabrik pengolahan, fasilitas perlindungan lingkungan, fasilitas energi hijau, ekspansi pasar internasional, bimbingan, serta panduan tentang pemindahan dan pengangkutan unggas yang mati. 


Kompensasi bantuan tertentu juga dapat diperoleh bila terkena ternak terserang flu burung atau bencana alam. Dalam hal keamanan pangan, dokter hewan khusus harus dipekerjakan di lokasi untuk menangani penyakit dan obat-obatan. Peternak juga dapat mengajukan permohonan untuk catatan produksi dan penjualan serta sertifikasi Produk Pertanian Unggulan Taiwan (CAS).


Telur puyuh saat ini dikonsumsi dalam bentuk telur puyuh rebus, telur puyuh teh, telur besi, atau jajanan pasar malam seperti telur burung goreng. 

Pengusaha puyuh juga mengacu pada model produk telur ayam untuk menambah variasi produk olahan makanan penutup. Selain itu, setelah menerapkan “3 Logo + 1Q” dari Dewan Pertanian, pengusaha puyuh dapat menjual telur puyuh segar dan konsumen akan lebih tenang mengonsumsinya


top