Tekan Enter untuk menuju ke area konten utama
:::

situs informasi pengembangan pemberdayaan imigran baru

Zona Pencegahan Epidemi
:::

Menanggapi Epidemi Global Virus Varian Delta yang Populer, Mulai tanggal 2 Juli pukul 12:00 siang, Memperkuat Pemantauan Kesehatan Imigrasi di Pelabuhan Internasional

Pengaturan Tingkat Tulisan:
  • Tempat:Taiwan
  • Tanggal Rilis:
  • Tanggal Revisi:2021/07/02
  • Jumlah Pembacaan:231
Menanggapi Epidemi Global Virus Varian Delta yang Populer, Mulai tanggal 2 Juli pukul 12:00 siang, Memperkuat Pemantauan Kesehatan Imigrasi di Pelabuhan Internasional

Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) pada hari ini tanggal 1 mengumumkan bahwa menanggapi meningkatnya penyebaran global virus varian Delta dan kekuatan penyebarannya yang kuat, untuk mengurangi risiko virus memasuki masyarakat lokal, mulai tanggal 2 Juli 2021 pukul 12:00 siang (waktu kedatangan pesawat), pemantauan kesehatan imigrasi di pelabuhan internasional akan diperkuat, antara lain:


1. Penumpang yang masuk dengan riwayat perjalanan “Negara berisiko tinggi utama” dalam 14 hari, setelah memasuki bandara atau pelabuhan, harus tinggal di tempat karantina pusat selama 14 hari dengan biaya dari pemerintah, serta wajib bekerjasama dalam tes asam nukleat virus korona (PCR) COVID-19 pada saat check-in dan masa karantina berakhir. Selain itu, pada hari ke-10 hingga ke-12 masa karantina akan ditambahkan pemeriksaan satu kali lagi dengan “alat rapid test mandiri”.


2. Penumpang masuk yang tidak memiliki riwayat perjalanan “Negara berisiko tinggi utama” dalam 14 hari harus bekerjasama dalam mengambil air liur tenggorokan dan melakukan tes PCR saat masuk bandara atau pelabuhan dan naik mobil pencegahan epidemi menuju penginapan pencegahan epidemi atau tempat karantina pusat dengan biaya sendiri untuk menyelesaikan karantina selama 14 hari. Sebelum masa karantina berakhir (pada hari ke-12 hingga ke-14 masa karantina) melakukan tes PCR, serta ditambahkan pemeriksaan satu kali lagi pada hari ke-10 hingga ke-12 masa karantina dengan “alat rapid test mandiri”.


Pusat Komando menekankan bahwa pengendalian perbatasan dalah kunci penting untuk mencegah epidemi COVID-19. Penumpang yang tiba di Taiwan harus bekerja sama secara inisiatif dalam memperkuat langkah-langkah pemantauan di perbatasan, serta mengikuti metode transportasi yang ditentukan oleh Pusat Komando untuk menuju ke tempat karantina dan bekerjasama dalam langkah-langkah pencegahan epidemi berikutnya. Semua rakyat melaksanakan dan melawan epidemi bersama untuk menghentikan epidemi dari luar negeri. 

top