Tekan Enter untuk menuju ke area konten utama
:::

situs informasi pengembangan pemberdayaan imigran baru

Zona Pencegahan Epidemi
:::

Melanjutkan perawatan dan kontribusi medis kualitas tinggi Taiwan, dari tanggal 1 Maret dimulai kembali persyaratan masuk ke Taiwan bagi warga negara asing untuk perawatan medis

Pengaturan Tingkat Tulisan:
  • Tempat:Taiwan
  • Tanggal Rilis:
  • Tanggal Revisi:2021/03/15
  • Jumlah Pembacaan:260

Pusat Komando Pencegahan Epidemi Nasional menyatakan bahwa mempertimbangkan epidemi domestik sudah stabil dan masih ada ruang untuk perawatan medis, mulai dari tanggal 1 Maret, selain kebutuhan medis yang tidak mendesak seperti pemeriksaan kesehatan dan perawatan estetika (Aesthetician), pasien medis internasional dapat mengajukan permohonan kepada Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan melalui institusi medis. Kementerian akan meninjau dan mengizinkan mereka sesuai dengan kebutuhan medis, kelangsungan pengobatan dan risiko, dan membantu warga negara asing datang ke Taiwan untuk menerima perawatan medis. 


Pusat Komando menyatakan bahwa negara Taiwan telah lama mempromosikan layanan medis internasional dan membantu pasien dari berbagai negara datang ke Taiwan untuk perawatan medis, hal ini telah berulang kali diberitakan oleh media internasional dan dapat memperdalamkan persahabatan internasional. Oleh karena pengaruh kondisi pandemi COVID-19 di seluruh dunia, Pusat Komando Pencegahan Epidemi Nasional membatasi masuknya warga negara asing mulai dari tanggal 1 Januari 2021, begitu juga membatasi masuknya beberapa pasien warga negara asing datang ke Taiwan dan harus menghentikan perawatan medis. Sekarang mempertimbangkan epidemi domestik yang sudah stabil, dan untuk melanjutkan semangat ‘Taiwan dapat membantu dan Taiwan membantu!’ (Taiwan can help, and Taiwan is helping!), Mulai dari tanggal 1 Maret, Warga negara asing boleh diizinkan masuk kembali ke Taiwan untuk perawatan medis dengan persyaratan tertentu.


Pusat komando menyatakan bahwa pasien warga negara asing dapat melamar pasangan mereka atau 2 orang keluarga untuk menemani mereka. Jika perlu, 1 staf medis tambahan atau pengasuh lain dari negara tempat tinggal juga boleh mendampingi, dokumen yang harus disediakan dan dipersyaratkan antara lain: sertifikat asuransi kesehatan, surat pernyataan karantina, sertifikat kesehatan masuk (laporan pemeriksaan asam nukleat COVID-19 dalam waktu 3 hari sebelum waktu penerbangan yang dijadwalkan), serta mematuhi rencana pencegahan epidemi masuk dan rencana medis lainnya yang disiapkan oleh institusi medis. Institusi medis akan bertindak atas nama pemohon mengajukan ke Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan untuk izin masuk perawatan medis. Setelah mendapat surat persetujuan dari Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan, institusi medis akan menghubungi agen terkait untuk mengajukan ijin masuk khusus (prosedur sesuai terlampir).


Pusat komando selanjutnya menyatakan bahwa pasien dan pendampingnya yang diizinkan masuk ke Taiwan untuk perawatan medis wajib melampirkan ‘laporan pemeriksaan asam nukleat COVID-19 dengan hasil negatif yang dilakukan dalam 3 hari terakhir (hari kerja) seperti yang telah ditentukan sebelum melakukan pelaporan keberangkatan (check-in) di bandara’, dan memakai masker selama perjalanan. Setelah memasuki Taiwan, mereka diwajibkan karantina selama 14 hari sesuai dengan peraturan pusat komando, dan mengambil pemeriksaan tes COVID-19 di akhir masa karantina. Mereka yang memiliki hasil tes negatif boleh menerima layanan medis. Namun, jika ada kebutuhan darurat, institusi medis dapat langsung mengatur untuk dirawat di bangsal khusus atau bangsal isolasi untuk rawat inap dan mengambil hasil satu tes negatif COVID-19. Namun selama masa karantina 14 hari, mereka akan ditangani khusus seperti kasus dugaan COVID-19. Semua biaya karantina, biaya pemeriksaan, diagnosa medis dan biaya perawatan bagi pemohon selama masa tinggal di Taiwan adalah tanggungan mereka sendiri. Institusi medis yang menerima perawatan juga bertanggung jawab untuk membantu mengatur karantina dan rencana pencegahan epidemic mereka, termasuk akomodasi hotel karantina, transportasi pencegahan epidemi, dan pengaturan untuk pengujian asam nukleat COVID-19 sebelum menjalani perawatan medis dan tindakan prosedur medis diperlukan lainnya.


Pusat komando menekankan meskipun negara Taiwan melanjutkan kembali perawatan dan kontribusi medis kualitas tinggi tetapi Taiwan masih menerapkan pengontrolan wabah di perbatasan negara yang sangat ketat. Pusat komando merencanakan meningkatkan langkah-langkah pencegahan pandemi untuk pasien yang mengajukan permohonan untuk masuk ke Taiwan. Tindakan ini dilakukan untuk meminimalkan risiko penularan infeksi dalam rumah sakit dan masyarakat, dan juga untuk melindungi kesehatan dan keselamatan masyarakat Taiwan. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang mengajukan permohonan masuk ke Taiwan untuk perawatan medis bagi warga negara asing, silakan hubungi Manajemen Medis Internasional Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan: (02) 2885-1528.

top