Tekan Enter untuk menuju ke area konten utama
:::

situs informasi pengembangan pemberdayaan imigran baru

Partisipasi Publik
:::

Seorang penduduk baru Vietnam menulis kisah sedihnya – mendapat penghargaan sastra migran terbaik

Pengaturan Tingkat Tulisan:
  • Tempat:Taiwan
  • Tanggal Rilis:
  • Tanggal Revisi:2019/11/11
  • Jumlah Pembacaan:273
Seorang penduduk baru Vietnam menulis kisah sedihnya – mendapat penghargaan sastra migran terbaik

Seorang penduduk baru Vietnam yang bernama Chen Shi Gui mendapatkan penghargaan terbaik penyelenggaraan Sastra Migran ke-6, karyanya yang berjudul “Tahun itu, Bunga Plum Blossom Telah Mekar” menceritakan seorang imigran baru yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga yang mengakibatkannya menderita penyakit mental, memaksanya berpisah dengan putra putrinya dan dipulangkan ke Vietnam. Chen Shi Gui mengatakan, dia menuliskan kisah sahabatnya yang mengalami peristiwa yang mengenaskan, dengan harapan lebih banyak orang bisa mengetahui kisahnya.

Penganugerahan penghargaan sastra migran ke-6 tahun ini dilaksanakan di halaman pohon suci Xianglin, lokasi rekreasi hutan nasional Alishan di kabupaten Chiayi, pemenang utama dari penghargaan ini adalah sebuah karya berjudul “Tahun itu, Bunga Plum Blossom Telah Mekar” yang ditulis oleh Chen Shi Gui.

Saat memberikan kata sambutan pada waktu menerima penghargaan, Chen Shi Gui mengatakan bahwa adalah suatu hal yang tidak mudah bagi para teman-teman yang dari dari Vietnam untuk beradaptasi dengan kehidupan masyarakat di Taiwan, dia berharap melalui cerita yang ditulisnya bisa membuat lebih banyak orang lebih bisa memahami situasi yang dialami oleh para imigran baru.

Chen Shi Gui menikah ke Taiwan pada tahun 2015, dia mendengar begitu banyak cerita mengenai kisah-kisah yang mengenaskan dari teman-teman sekampung halamannya, dia pun mulai menulis cerita tersebut dua hari sebelum batas waktu pengiriman naskah berakhir, menuangkan cerita yang telah lama terpendam di dalam hati menjadi sebuah tulisan, mewakili jiwa-jiwa yang telah tiada itu sebagai keluhan tak bersuara, berharap orang-orang yang berada disekitarnya, entah berasal dari mana, bisa memperoleh perlakuan yang layak.

Cerita dalam “Tahun itu, Bunga Plum Blossom Telah Mekar” diambil dari kisah teman-teman Chen Shi Gui, dengan latar belakang desa sungai yang berada di selatan Vietnam, ada seorang gadis yang tidak pernah mencintai seseorang, namun bertaruh dengan nyawa. Kisah ini menceritakan dua jiwa, kisah pilu wanita dari dua generasi yang berbeda, seorang ibu renta beserta putrinya, mengalami kesulitan dan terus terpuruk sepanjang hidupnya.

Chen Shi Gui dilahirkan pada tahun 1987, berasal dari provinsi Thai Binh, Vietnam bagian utara, saat ini menjalankan usaha restoran Vietnam di kota Pingtung, suaminya dulu mendalami pendidikan tentang budi daya ikan, kemudian bekerja di Vietnam dan keduanya menjadi rekan kantor, menjalin cinta, menikah, dan memiliki anak, awalnya mengira bahwa mereka akan tetapi tinggal di Vietnam, tetapi kemudian usaha budi daya ikannya gagal, dan dia mengikuti suaminya kembali ke Taiwan.

Chen Shi Gui memaparkan motivasinya untuk berkreasi, berbicara tentang hal yang terjadi 4 tahun yang lalu, mengenai pengalamannya beradaptasi ke dalam kehidupan Taiwan, serta melihat sendiri cerita sedih yang dialami oleh teman-teman imigran baru di pulau ini, dia benar-benar belajar 3 hal yang berharga, yaitu: tekun, memahami, merangkul.

Chen Shi Gui menyebutkan, dia adalah seorang yang mudah terbawa perasaan, sangat mudah gembira, juga mudah sedih, oleh karena itu seringkali menuangkan isi hatinya ke dalam tulisan, menjadi salah satu jalan keluar untuk meluapkan perasaannya. Namun demikian dia tidak hanya ingin menulis buat dirinya sendiri saja, saat mendengarkan kisah-kisah tersebut, dia tidak ingin lagi hanya bisa menangis bersama mereka.

Dia berkata, “Saya menulis kisah ini dengan harapan kita bisa lebih memahami, lebih bisa merangkul, terlebih lagi bisa memperhatikan dan membantu, agar di pulau yang kita cintai ini tidak akan ada lagi lagu sedih seperti kisah A-yue itu”.

Chen Shi Gui menyebutkan bahwa dengan ketekunan yang dilakukan oleh masyarakat Taiwan saat ini, para imigran, pekerja migran dapat dengan mudah beradaptasi dengan kehidupan di sini, dia yakin suatu hari nanti tidak akan terlihat lagi cerita seperti “Tahun itu, Bunga Plum Blossom Telah Mekar”, tokoh utamanya yang bernama A-yue terjebak dalam kondisi yang memprihatikan. (Editor: Chang Ya-jing)

top