• 地點:臺灣
• 發布日期: 2022/05/18
• 單位:內政部移民署
• 更新日期:2022/05/18
• 點閱次數:95

“Kebijakan Operasi Bebas Larangan - Strategi Pelaksanaan Program Vaksin COVID-19 Gratis dan Aman bagi Pengunjung (Penduduk) Migran yang Overstay” Penerbangan Dibuka Kembali pada 29 April 2022 dan QA Terkait

Unit yang mengeluarkan : Departemen Imigrasi

Tanggal pembaruan : 28 April 2022

T1: Siapa yang memenuhi syarat untuk ikut “Program Pelaksanaan Strategi Vaksin COVID-19 Gratis dan Aman bagi Pengunjung (Penduduk) Migran yang Overstay” dan bebas larangan?

J1: Pengunjung (penduduk) migran yang overstay (penduduk asing termasuk WNA, WN Tiongkok, Hongkong, atau WN Taiwan yang tidak terdaftar, dll) dapat mendapat vaksinasi melalui“Program Pelaksanaan Strategi Vaksin COVID-19 Gratis dan Aman bagi Pengunjung (Penduduk) Migran yang Overstay” (selanjutnya disebut program vaksin) yang dilaksanakan mulai tanggal 3 Desember 2021 (batas waktu untuk proyek ini akan diumumkan secara terpisah). Mereka yang telah mendapat vaksin COVID-19 dan telah memperoleh Kartu Catatan Vaksin COVID-19, silakan menghubungi kantor polisi (termasuk tim satgas khusus dan stasiun layanan di semua kotamadya, kabupaten (kota) Departemen Imigrasi) untuk mengurus kepulangan mereka, serta menyerahkan“Kartu Catatan Vaksin COVID-19”,“bukti pemesanan tiket pesawat” dan dokumen pendukung lainnya (serta membayar denda overstay), mereka yang lolos peninjauan dan meninggalkan Taiwan  dalam waktu yang ditentukan, tidak akan dicekal (tidak deperbolehkan) untuk kembali ke Taiwan.

T2: Apa konten spesifik dari program vaksin "Bebas Larangan"?

J2: Menimbang bahwa penerbangan internasional telah menambah kapasitas penumpangnya secara bertahap, berikut ini adalah batas waktu keluar dari Taiwan  dan hal-hal yang harus diperhatikan bagi mereka yang sudah divaksin dan menyerahkan diri selama pelaksanaan program vaksin:

1.Mereka yang telah divaksin selama pelaksanaan program ini dan menyerahkan diri sebelum penerbangan dibuka lagi (29 April 2022): harus meninggalkan Taiwan  dalam waktu 6 bulan dari tanggal penerbangan dibuka kembali (sebelum 29 Oktober), tidak akan dicekal(tidak deperbolehkan) untuk kembali ke Taiwan.

2. Mereka yang telah divaksinasi selama pelaksanaan program vaksin dan menyerahkan diri setelah tanggal penerbangan dibuka kembali: setelah menyerahkan diri, harus meninggalkan negara Taiwan dalam waktu 40 hari setelah menyerahkan diri,supaya memenuhi syarat.

3. Mereka yang tidak meninggalkan Taiwan dalam waktu yang ditentukan, status penyerahan dirinya akan dicabut, dan akan ditangani sesuai dengan hukum dan dikenai sanksi Larangan Masuk Taiwan (tidak dapat izin). 

T3: Pengunjung (penduduk) migran overstay yang mana yang tidak termasuk dalam program vaksin“Bebas Larangan”?

J3 : Pengunjung (penduduk) migran overstay yang telah menyerahkan diri, tapi tidak meninggalkan Taiwan  dalam batas waktu yang ditentukan, akan disidik dan dicatat oleh Departemen Imigrasi atau telah (pernah) diselidiki kepolisian karena terlibat kasus (misalnya: pelanggaran berbagai pidana, kasus pelanggaran UU Pemeliharaan Ketertiban Sosial, UU Pelayanan Ketenagakerjaan, dan pelanggaran hukum (peraturan) lainnya); mereka yang ditangkap polisi, tidak termasuk dalam penerima program vaksin“Bebas Larangan”.

T4 : Jika pengunjung (penduduk) migran yang overstay tidak mendapat vaksin COVID-19 selama pelaksanaan program vaksin, apakah bisa ikut dalam program vaksin“Bebas Larangan”?

J4: Pengunjung (penduduk) migran yang telah overstay harus mendapat vaksin COVID-19 (minimal 1 dosis) selama pelaksanaan program vaksin supaya memenuhi peraturan terkait program vaksin“Bebas Larangan”. Jika pengunjung (penduduk) migran yang overstay telah mendapat vaksinasi COVID-19 sebelum pelaksanaan program vaksin ini, untuk mendapatkan perlindugan vaksin, dosis kedua atau ketiga (booster) vaksin COVID-19 akan diberikan selama periode pelaksanaan program vaksin. Mereka harus memperlihatkan "Kartu Catatan Vaksin COVID-19" sebagai bukti vaksin COVID-19, baru boleh ikut program vaksin“Bebas Larangan”

T5 : Jika saya kehilangan "Kartu Catatan Vaksin COVID-19", bagaimana saya bisa mengajukan penggantian dan berpartisipasi dalam program vaksin“Bebas Larangan”ini?

J5 : Jika pengunjung (penduduk) migran yang overstay telah menerima vaksin COVID-19 dan kehilangan "Kartu Catatan Vaksin COVID-19", silakan hubungi institusi medis di mana Anda divaksin atau Pusat Kesehatan Masyarakat setempat untuk bertanya tentang penerbitan kartu baru. Jika institusi medis menerbitkan "Kartu Catatan Vaksin COVID-19" lagi, Anda bisa ikut dalam“Kebijakan Operasi Bebas Larangan”ini. Dilarang keras menggunakan "Kartu Catatan Vaksin COVID-19" milik orang lain sebagai bukti vaksinasi Anda. Bagi yang tertangkap akan ditindak sesuai dengan hukum.

T6 : Saluran apa yang bisa saya gunakan untuk berkonsultasi atau mencari informasi seputar program vaksin“Bebas Larangan”?

J6 : Informasi tentang program vaksin“Bebas Larangan” ini diperbarui secara berkala di "Website Informasi Global Departemen Imigrasi Kementerian Dalam Negeri Taiwan" (website: http://www.immigration.gov.tw/). Anda dapat memeriksa berita terbaru secara online. Jika ada informasi terkait yang meragukan, Anda juga dapat menghubungi tim khusus dan stasiun layanan di kotamadya, kabupaten (kota) untuk berkonsultasi.

燈箱照片

Eligibility for Entry Ban Exemption under the Carefree COVID-19 Vaccination Program 圖片 1,共 1 張